PERBEDAAN DAN KELEBIHAN JAGA
MUTU INTERNAL
& JAGA MUTU EKSTERNAL
Program Menjaga Mutu Internal ( Internal Quality Assurance )
Program
menjaga mutu internal adalah bentuk kedudukan organisasi yang bertanggungjawab
menyelenggarakan Program Menjaga Mutu berada di dalam institusi yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Untuk
ini di dalam institusi pelayanan kesehatan tersebut dibentuklah suatu
organisasi secara khusus diserahkan tanggung jawab akan menyelenggarakan
Program Menjaga Mutu
Macam-macam Program Menjaga Mutu Internal
Jika
ditinjau dari peranan para pelaksananya,
secara umum dapat dibedakan atas dua macam:
Para pelaksana Program Menjaga Mutu adalah
para ahli yang tidak terlibat dalam pelayanan kesehatan (expert group) yang
secara khusus diberikan wewenang dan tanggung jawab menyelenggarakan Program
Menjaga Mutu.
Para
pelaksana Program Menjaga Mutu adalah mereka yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan (team based), jadi semacam Gugus Kendali Mutu, sebagaimana yang
banyak dibentuk di dunia industri
Dari dua bentuk organisasi yang dapat dibentuk
ini, yang dinilai paling baik adalah bentuk yang kedua, karena sesungguhnya
yang paling bertanggung jawab menyelenggarakan Program Menjaga Mutu seyogyanya
bukan orang lain melainkan adalah mereka yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan itu sendiri
Program menjaga mutu Eksternal
Dilaksanakan oleh suatu organisasi khusus yang
dibentuk di luar institusi pelayanan kesehatan . Merupakan pelengkap program menjaga
mutu internal, yang perannya lebih banyak bersifat lembaga pembanding. (Apabila
terdapat perselisihan pendapat tentang hasil penilaian mutu pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan oleh program menjaga mutu internal) .
Bertanggung
jawab menyelenggarakan program menjaga mutu. Misalnya, suatu Badan
Penyelenggara Program Asuransi Kesehatan, untuk kepentingan programnya,
membentuk suatu Unit Program menjaga Mutu, guna memantau, menilai, serta
mengajukan saran-saran perbaikan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
oleh berbagai institusi pelayanan kesehatan yang tergabung dalam program yang
dikembangkannya.
Pada
program menjaga mutu eksternal seolah-olah ada campur tangan pihak luar untuk
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh suatu institusi pelayanan
kesehatan, yang biasanya sulit diterima
Tim Penjaga Mutu
Untuk Keberhasilan Program Menjaga Mutu,
sebaiknya anggota tim adalah orang yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan itu sendiri.
Untuk
dapat membentuk tim ada beberapa langkah yg harus dilakukan:
ü
Melakukan
inventarisasi jenis pelayanan kesehatan yg diselenggarakan. Catatlah jenis
pelayanan yg pokok saja.
ü
Melakukan
inventarisasi tenaga pelaksana yg terlibat dalam pelayanan kesehatan pokok
ü
Menghimpun
tenaga pelaksana yg paling bertanggung jawab serta peranannya yg paling penting
untuk jadi tim penjaga mutu. Tim paling banyak 12 orang.
ü
Memilih
sekurang-kurangnya seorang ketua dan seorang sekretaris yg akan memimpin tim,
sisanya duduk sebagai anggota tim.
ü
Menetapkan
batas-batas wewenang dan tanggung jawab tim secara keseluruhan serta
batas-batas wewenang dan tanggung jawab orang perorang yg duduk dalam tim
ü
Mengumumkan
batas-batas wewenang, tanggung jawab dan keberadaan tim kepada semua pihak yg
ada dalam institusi kesehatan
Wewenang
Dan Tanggung Jawab Tim
v
Menetapkan
standar dan indikator mutu pelayanan kesehatan yang akan digunakan
v
Memasyarakatkan
standar dan indikator mutu pelayanan tersebut, kalau perlu melakukan program
pendidikan dan pelatihan khusus.
v
Menetapkan
masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan serta faktor-faktor yang
berperan sebagai penyebab.
v
Mendapatkan
informasi tentang pelaksanaan pelayanan yang diselenggarakan, kalau perlu
melakukan pemeriksaann sendiri secara langsung
v
Menyusun
saran-saran perbaikan mutu pelayanan kesehatan dan kalau perlu melaksanakan
sendiri saran-saran perbaikan tersebut
v
Mengikut sertakan semua pihak yang ada dalam
unit pelayanan untuk melaksanakan saran-saran perbaikan mutu pelayanan
kesehatan.
v
Menilai
pelaksanaan saran-saran perbaikan yg diajukan serta menyusun saran-saran tindak
lanjutnya.
v
Menyarankan sistem insentif dan disinsentif
sehubungan dengan pelaksanaan program menjaga mutu pelayanan kesehatan yg
diselenggarakan
Pelatihan
Tim Menjaga Mutu
Pelatihan tentang prinsip-prinsip pokok serta
teknik menyelenggarakan program menjaga mutu
Kegiatan program menjaga mutu adalah:
·
Menetapkan
masalah mutu
·
Menetapkan
penyebab masalah mutu
·
Menetapkan
cara penyelesaian masalah mutu
·
Melaksanakan
cara penyelesaian masalah mutu
·
Melakukan
penilaian terhadap hasil yg dicapai
·
Menyusun
saran tindak lanjut.
Nilai : A